Selasa, 10 Maret 2009

HiLanG

Kehilangan itu nyata dan apa adanya,

tak ada kebohongan di dalamnya

hanya ada hening

saat menyadari bahwa dia telah lenyap

bersama detikan waktu yang terus berjalan,

memakan berjuta kenangan dan pikiran

mencoba melupakan yang telah hilang,

menggantikan yang telah tiada

itu semua terasa sangat melelahkan.

Sedetik aku memikirkanmu

berjuta waktu untuk kembali ke alam sadarku,

semua tlah terenggut oleh bayangan masa lalu,

menjalani apa yang semu dan

merasakan kehadiran yang tak ada,

otak dan hatiku begitu berat melepasnya,

melepas semangat hidup yang kau berikan.

Berjuta tanya yang terus bergelayut dalam pikir,

mengapa ini terjadi saat ku tlah tenggelam

tenggelam dalam kesedihan yang begitu dalam

mengapa aku baru menyadari,

saat aku tlah merasakan kehilangan

lelah ku mencari

dirimu yang berarti untukku.

Bertahun waktu tak bisa melepas bayangmu

dalam angan dan dirimu dalam relung batin,

sesak napasku mengingat

sedikit waktu yang bisa kuberikan untuk setitik harapan,

asa untuk mencari dan keinginan untuk bertemu.

Jalan untuk mu menuntunku dalam hidup.

Hanya satu pintaku pada waktu dan dunia,

kesempatan kedua untukku untuk melihatnya

walau hanya sekejap

walau dia tak tau kehadiranku

yang mungkin tak berarti untuknya,

Tuhan…

aku hanya ingin memandang senyumnya

senyumnya yang begitu hangat,

lalu aku kan tenang,

tenang dengan kehilanganku.

Kehilangan diriku dan semua asaku

0 komentar: