Kehilangan itu nyata dan apa adanya,
tak ada kebohongan di dalamnya
hanya ada hening
saat menyadari bahwa dia telah lenyap
bersama detikan waktu yang terus berjalan,
memakan berjuta kenangan dan pikiran
mencoba melupakan yang telah hilang,
menggantikan yang telah tiada
itu semua terasa sangat melelahkan.
Sedetik aku memikirkanmu
berjuta waktu untuk kembali ke alam sadarku,
semua tlah terenggut oleh bayangan masa lalu,
menjalani apa yang semu dan
merasakan kehadiran yang tak ada,
otak dan hatiku begitu berat melepasnya,
melepas semangat hidup yang kau berikan.
Berjuta tanya yang terus bergelayut dalam pikir,
mengapa ini terjadi saat ku tlah tenggelam
tenggelam dalam kesedihan yang begitu dalam
mengapa aku baru menyadari,
saat aku tlah merasakan kehilangan
lelah ku mencari
dirimu yang berarti untukku.
Bertahun waktu tak bisa melepas bayangmu
dalam angan dan dirimu dalam relung batin,
sesak napasku mengingat
sedikit waktu yang bisa kuberikan untuk setitik harapan,
asa untuk mencari dan keinginan untuk bertemu.
Jalan untuk mu menuntunku dalam hidup.
Hanya satu pintaku pada waktu dan dunia,
kesempatan kedua untukku untuk melihatnya
walau hanya sekejap
walau dia tak tau kehadiranku
yang mungkin tak berarti untuknya,
Tuhan…
aku hanya ingin memandang senyumnya
senyumnya yang begitu hangat,
lalu aku kan tenang,
tenang dengan kehilanganku.
Kehilangan diriku dan semua asaku
0 komentar:
Posting Komentar